Hidup   –   Mencintai

 

Hidup - Mencintai

 

Ada orang yg beruntung , hanya sekali saja jatuh cinta dalam hidupnya , dipertemukan dengan belahan jiwa , menjalani hidup bersama hingga ujung usia.

Tak kurang yg beberapa kali mencintai dan tersanjung (yg benar adalah : tersandung 😁😂) dengan ungkapan cinta oleh sekian insan , namun ternyata semua hanyalah tambahan cerita perjalanan hidup yg menorehkan luka , menderaikan air mata , setelah tersadarkan bahwa sang surya sudah menggelincir ke ufuk barat , usia terus bergulir menjemput usai.
Waktu terbuang sia-sia untuk orang-orang yg tak berguna !!
.

Berapa kali seseorang musti bertemu dengan orang yg “salah” terlebih dahulu , sebelum bertemu dengan orang yg “tepat” ?

Tidak ada rumusan yg tepat , dalil yg akurat , sebisa mungkin “jangan pernah!” , kalaupun di luar perkiraan , cukup sekali saja !!
Bila terjadi “berkali-kali” , maka rajin-rajinlah melihat ke dalam diri , karena di situlah “salah” bersemayam , bisa jadi karena TERLALU MUDAH MEMBERI HARAPAN , BAIK PADA DIRI SENDIRI MAUPUN PADA ORANG YG MENGHAMPIRI , BAHKAN YG SEBENARNYA HANYA SEKEDAR LEWAT . . . sementara tak jua sadar , di ujung jalan seseorang t’lah menanti.

Saat tersadar bahwa ternyata hanya bertemu dengan orang yg salah , dan berpisah , sebenarnya adalah saat dan kesempatan untuk “menikmati sakit” (kejam ? 😁😂 , itu realita hidup !) , berintrospeksi serta memperbaiki diri.
Bukannya maju terus pontang panting pantang mundur enggan malu !!

Memperbaiki diri itu bukan sekedar meningkatkan ketaqwaan iman dengan lebih tekun melaksanakan ibadah , tapi memperdalam kesadaran dan keyakinan akan kehendak TUHAN.
Agar nantinya tidak hanya menentukan pilihan/putusan berdasarkan keinginan saja , tapi bisa mensyukuri yg akan hadir meski tidak seperti impian dan angan-angan , dengan terlebih dulu membuang masa lalu !!

Sebab ,
KEBAHAGIAAN OLEH CINTA BUKAN HANYA KARENA DIBERIKAN , TAPI JUGA KESEDIAAN DIRI MENERIMA DENGAN TULUS DAN MENSYUKURINYA.

Yg seringkali menjauhkan diri dari orang tepat , adalah karena , KITA MEMBUAT STANDARD “DICINTAI” BUKAN DENGAN APA YG BISA IA LAKUKAN , TAPI DENGAN APA YG KITA INGINKAN , ironisnya kita sendiri nyaris tak berbuat sebagaimana layaknya orang yg “dicintai”.

Kebahagiaan oleh CINTA tidak selalunya datang begitu saja , ada yg musti menderita lebih dahulu , tapi yakinlah … setiap orang punya kebahagiaan yg menanti , di suatu masa , di suatu tempat , di suatu kehidupan nantinya …

SETIALAH PADA HARAPAN , MELANGKAHLAH KE DEPAN DENGAN KEYAKINAN , SISANYA . . . BIARLAH TUHAN YG MEWUJUDKAN.
AMIIN !
.

Ama me fideliter , Fidem meam toto ,
Decorde totaliter , Et ex mente tota ,
Sum presentialiter , Absens in remota.

Artinya ?
Silahkan tanya mbah Google 😁😂

Rahayu sagung dumadi

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Masa Lalu

 

Hidup - Past Future

 

Kehidupan memang tidak mengajarkan dengan kata-kata , . . terpatah-patah atau utuh sebuah kalimat.
Tidak juga dengan suara , . . nyaring , bergumam atau terdengar lirih sekalipun.
Ia hanya memberi isyarat , musti dibaca dengan cermat , direnungkan dengan khikmat , dipahami sepanjang hayat.
Untuk tambahan bekal perjalanan yg masih menanti dan berselimut kabut pekat.
                                                                              Yoga Hart , S.O.T.R , Juli ’10

Rahayu sagung dumadi

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Tabah

 

Hidup - Tabah Cobaan.jpg

 

Tabah menjalani setiap cobaan , ujian , pendadaran (apapun istilahnya) , sepertinya layak diacungi jempol , tapi bila mengalami yg serupa atau hampir sama , lagi dan lagi … sadarkah … apa penyebab cobaan itu ?
Kalau oleh “kesalahan” sama yg terulang , itu bukan tabah , tapi tidak bisa atau tidak mau memetik pelajaran dari apa yg pernah dialami , tapi kalau berulang , … bisa jadi memang bebal !

Mengatakan bahwa itu adalah kehendak TUHAN semata , hanyalah menampakkan bahwa TUHAN memberi anugrah pikiran dan perasaan sebagai penimbang ketika hendak menentukan suatu langkah , tidak dipergunakan dengan baik , benar dan bijak.

Bukankah , TUHAN tidak akan mengubah keadaan seseorang sebelum ia mengubah diri terlebih dahulu.

Rahayu sagung dumadi.

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Agama

 

Hidup - Agama

 

Pada dasarnya , semua agama mengajarkan kebaikan , kebenaran , menghargai perbedaan , … persoalan utama adalah pada manusia yg meyakini dan menjalankan ajaran agamanya.

Agama bukan hanya tentang memahami Kitab Suci , sujud berdoa , mati raga (puasa , prihatin) , menjalankan perintah utama dan perintah lain , tapi yg tak kalah penting adalah bagaimana menerapkan kebaikan dan kebenaran ajaran agama tersebut , juga terhadap sesama manusia bahkan terhadap alam dan mahkluk lain.

Jadi kalau seseorang yg terlihat tekun beribadah , taat menjalankan perintah agamanya , tapi melakukan kesalahan yg semestinya sudah tidak pantas dilakukan , ataupun merasa tahu lalu mengomentari , menjabarkan , tentang ajaran , simbol-simbol , tata cara ibadah agama lain dengan menggunakan sudut pandangnya sendiri . . . BUKAN AGAMANYA YG SALAH , TAPI ORANGNYA YG BELUM MAMPU JADI CERMINAN KEYAKINANNYA SENDIRI.
.

Manakah yg lebih dahulu dianugrahkan TUHAN ALLAH SANG PENCIPTA ALAM SEMESTA kepada manusia , agama atau akal pikiran dan perasaan ?

Apakah TUHAN ALLAH mewahyukan agama karena manusia tidak bisa , tidak mau , menggunakan akal pikiran dan perasaannya dengan baik dan benar dalam menilai , mempertimbangkan , menentukan , segala persoalan dalam kehidupan ?
.

Rahayu sagung dumadi.

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Melupakan atau Mengingat

 

Hidup - Melupakan Mengingat_2.jpg

 

Sengaja mengingat atau berusaha melupakan ?

Tiap orang dikarunia “kapasitas memory” yg berbeda. Ada yg belum berganti purnama , sudah lupa apa yg diucapkan dan dilakukan kepada seseorang.

Ada pula yg mampu mengingat peristiwa , ucapan/kalimat , meski sudah 10 thn bahkan 25 thn berlalu , ketika mengalami suatu kejadian , mendengar sebaris kalimat , melihat seraut wajah , melewati sebuah tempat , dsb.

Beberapa orang berusaha melupakan kenangan , peristiwa masa lalu.
Ada yg bisa , mungkin … secara psikologis memang punya optimis hari esok tinggi atau … kepekaan minimalis

Ada yg cuma bisa membenamkan dalam-dalam diantara kehidupan yg berjalan , hingga suatu saat menyeruak muncul kembali kepermukaan.
.

Nikmati saja semua , syukuri bahwa itu semua pernah ada dalam kehidupan (orang lain mungkin cuma mengangankan) , petiklah hikmah , agar jadi pelajaran untuk kehidupan hari ini , esok dan masa depan.
.

Rahayu sagung dumadi.

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Mengenal Diri Sendiri [2]

 

Hidup - Mengenal Diri Sendiri_2

 

Kejadian 1:27 “Maka ALLAH menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar ALLAH diciptakan-NYA dia ; laki-laki dan perempuan diciptakan-NYA mereka.”

Manusia diciptakan serupa gambar Allah artinya dalam jiwa kita/manusia bersemayam kebaikan , kebenaran , dari ruh yg ditiupkan ALLAH.
Upaya mengenal diri sendiri dan menjadi pribadi yg lebih baik adalah laksana menyingkirkan debu dan kotoran yg membuat ruh ALLAH menjadi “kusam”.
.
.
Mengutip dari tetangga ….
Bagi mereka yg mengerti ajaran tasawuf (pencucian jiwa atau sufi) , atau yg mengenal ajaran Kejawen yg telah terasimilasi dengan agama Islam , mestinya mengenal kalimat :

Man ‘Arafa Nafsahu , Faqad Arafa Rabbahu.
“Sesiapa yang mengenal dirinya , SEAKAN mengenal TUHANnya”.
(Kalimat itu bukanlah hadits Nabi , namun menjadi satu dari sekian ‘ajaran’ dasar tasawuf)

Tentang yg ini , monggo direnungkan sendiri.

“Belajar tentang kebenaran dan kebaikan itu bisa dari mana saja , dengan berbagai cara. Tetapi tetap dengan kejernihan pikir dan rasa sejati.”

Rahayu sagung dumadi
.
 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Mengenal Diri Sendiri [1]

 

Hidup - Mengenal Diri Sendiri.jpg

 

MENGENAL DIRI SENDIRI [1]

Mengenal diri sendiri artinya JUJUR mengakui kekurangan , kelemahan diri pribadi (sifat) , baik itu melalui introspeksi , kontemplasi (perenungan , meditasi) atau masukan , kritikan orang.

Kekurangan bukan selalunya berarti “keras” , yg menyakiti orang lain , tapi juga yg terlalu “lunak” , yg sering mencederai diri sendiri , dimanfaatkan orang lain.
Pastinya , setelah itu berusaha mengendalikan (bukan membuang , yaa…) kekurangan tersebut agar bisa selaras dengan kehidupan , dan bisa menggunakannya di saat yg tepat.

Susah ?? Iya , lah … ngomong sih gampang , haa..haa..haa…

Rahayu sagung dumadi

 
                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Perjalanan

 

Hidup - Panjang Perjalanan3

 

Hidup itu sebuah perjalanan , perjalanan dari lahir menuju mati.

Bagaimana mengisi kehidupan di sepanjang perjalanan , itulah yg membedakan antara insan yg satu dengan yg lain.

Menyitir kalimat tetangga yg layak direnungkan :

“Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.”
(Catatan : kalimat itu bukanlah hadits Nabi)

Rahayu sagung dumadi

 

                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Hidup  –  Memberi

 

Hidup - Memberi

 

“Harta tidak dibawa mati.”
“Betul ?”

Tidak sepenuhnya betul !
Hidup dan mati adalah dua alam yg berbeda , harta duniawi yg bersifat ‘wujud’ pastilah tidak bisa dibawa ke alam ‘ruh’.

Tapi harta duniawi bisa “dibawa” ke alam kelanggengan dalam wujud lain , yaitu dipergunakan untuk memberi , membantu mereka yg berkekurangan …. jika mampu ikhlas.

Adalah lebih arif dan bersahaja , dengan tidak serta merta menghitung amal , mendaftar pahala , sebab akan membuat orang mudah lupa diri , sombong , dan malah menjadi tidak bermanfaat.
Biarlah kelak diperhitungkan di akherat , bersama dengan ‘laku’ yg diwajibkan olehNYA , semoga saja masih ada sisa penebus semua dosa.

Rahayu sagung dumadi.

 

                                                                              S.O.T.R , Sept 2019
 

=================================================

Mutiara Mutiara Cinta (Catatan Perjalanan)

 
Pink_Heart_Banner
 
 
Kasih Sayang itu tidak berteriak dengan kata-kata ,
ia berbisik lembut dengan perbuatan ,
dengan nada tulus dan irama pengertian.
Ia tak berharap balas ,
bahkan tak peduli meski tak dianggap ,
ia hanya tahu . . . mengasihi.

                                                                                  (Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , November ’08

———————————————————————————————————————-

Kita selalu berharap akan menemukan seseorang yg memahami dan menerima kita apa adanya ,
tanpa kita pernah menyadari , setiap orang juga berharapan yg sama.
Sehingga ketika kita merasa telah bertemu dengan seseorang yg kita angankan ,
kita tidak juga berusaha untuk mengimbangi , memahami dan menerimanya apa adanya.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Seseorang bisa mengurai makna cinta dengan kata yg indah dan kalimat yg menggetarkan ,
bukan berarti ia akan mencintai selayaknya kata dan kalimat itu.
Ia tetap akan mencintai dengan perasaan , pikiran dan jiwanya.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , April ’10

———————————————————————————————————————-

Cinta yg tulus bukanlah berarti tak berharap balas ,
tapi bahagia dengan . . .
seulas senyum ,
sedetik pandang ,
sepatah kata ,
sebutir mimpi . . . . .
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , November ’08

———————————————————————————————————————-

Menerima apa adanya bukanlah berarti membiarkan yg dicintai tetap berkubang dalam lumpur , ataupun membiarkannya membenci bulan purnama ,
tapi membawanya menjauhi kubangan lumpur dan melupakannya ,
serta membisikkan pengertian tentang indahnya bulan purnama ,
dan merengkuhnya untuk menatapi cahayanya , . . bersama-sama.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , April ’10

———————————————————————————————————————-

Banyak orang bisa mencintai sepenuh hati ,
tapi sedikit yg bisa mencintai sepenuh waktu.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Kebanyakan dari kita membuat standard “dicintai” ,
bukan dengan apa yg bisa ia lakukan tapi dengan apa yg kita inginkan.

                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Persahabatan sering berlanjut dengan percintaan ,
namun percintaan yg berakhir jarang berlanjut dengan persahabatan.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Persahabatan itu berlandaskan pada kasih sayang ,
maka janganlah menaburinya dengan “perasaan perasaan cinta” ,
karena ketika menyadari itu bukanlah cinta yg sebenarnya ,
persahabatan tidak lagi semurni adanya.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , April ’10

———————————————————————————————————————-

Bila kehidupan kita ini ibarat sebuah buku ,
yg terbagi oleh beberapa bab . . . .
mungkin bab yg terbanyak adalah tentang kisah cinta . . .
dan didalamnya terdapat semua “rasa” yg ada di dunia ini . . . .
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Cinta memang membutuhkan pengorbanan ,
namun janganlah sampai menjadi korban cinta.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Mencintai memang tidak mudah ,
tetapi janganlah karena ketidak-mudahan itu ,
kita menjauhkan cinta dari kehidupan ,
karena cinta itu indah ,
dan keindahannya terletak pada ketidak-mudahan itu.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Kalau kita tak bisa mencintai dengan baik ,
kita juga tak akan dicintai dengan baik.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Mencintai dengan baik adalah
bila yg dicintai berada di sisi kita dan merasa bahagia.
Mencintai dengan benar adalah bila kita tidak berkorban terlalu banyak ,
terlebih malah menjadi korban cinta itu sendiri.

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Perempuan yg terlihat cantik karena dicintai ,
adalah lebih bahagia daripada yg dicintai karena terlihat cantik.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , April ’08

———————————————————————————————————————-

Gambarkanlah tentang wanita ,
maka akan kau temukan cinta . . .
Gambarkanlah tentang cinta ,
maka akan kau temukan kesia-siaan ,
bagai menangkap sinar rembulan dan cahaya pelangi ,
indah dipandang tapi tiada memberi rasa pada raga ,
itu bermakna . . . . . . .
cinta tak cukup hanya diurai kata ,
tapi hayati dan perbuatlah . . . . . .
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Agust ’08

———————————————————————————————————————-

Cinta dan Kasih Sayang haruslah tetap berpijak pada kebenaran.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Ketika kita meminta seseorang untuk menjadi pasangan hidup kita ,
seringkali kita dihadapkan pada pilihan :
“seseorang seperti yg kita impikan . . . tapi tidak mencintai kita” ,
atau “seseorang yg jauh dari apa yg kita impikan , tapi mencintai kita”.
Dan sangat sedikit yg mampu bijak memilih serta menerima kehendakNYA.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan

———————————————————————————————————————-

Bila hidup diibaratkan sebagai tidur , cinta adalah sebagai mimpinya.
Beberapa bermimpi indah namun tak jua mampu memahami ,
beberapa yg lain bermimpi tragis , namun tak hendak menghentikannya.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87
———————————————————————————————————————-

“Cinta Terlarang” ?
Manusia memberi tambahan ‘label’ pada cinta yg dasarnya murni ,
hanyalah untuk melegalisasikan perasaan cinta yg ditujukan pada orang yg tidak semestinya ,
dan sebenarnya hanyalah ketertarikan , kekaguman , bahkan ‘passion’.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , January ’10

———————————————————————————————————————-

Cinta , adalah satu-satunya mata pelajaran dalam hidup ,
dimana seseorang berhenti mempelajari ataupun lulus , ditandai dengan batasan nafas.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Bila seseorang bisa memperlakukan semua teman-teman -lawan jenis- nya dengan baik ,
besar kemungkinan dia tidak bisa memperlakukan SATU orang dengan sebaik-baiknya.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Seorang laki-laki disebut baik ,
bila tetap berusaha mencintai istri yg telah dipilihnya ,
walaupun kini telah menjemukan dan menyakitkan.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan

———————————————————————————————————————-

Istri yg bijak membuat suami biasa menjadi bijak.
Istri yg tak bijak membuat suami bijak menjadi rosak.

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan

———————————————————————————————————————-

Apakah hal paling menyakitkan yg disebabkan oleh cinta ?
Perasaan cinta yg tak berbalas ?
Ditinggalkan orang yg dicintai ?
Dikhianati orang yg dicintai ?
Mencintai orang yg tidak semestinya ?

Yg paling menyakitkan adalah
tidak menyadari bahwa rasa yg hadir ketika itu adalah sebuah cinta ,
yg musti diakui , diterima dan diperjuangkan ,
sementara waktu telah bergulir dan kesempatan telah berlalu.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , April ’10

———————————————————————————————————————-

Mencintai berarti berusaha membahagiakan yg dicintai.
Mencintai berarti merelakan yg dicintai -bahagia- dengan pilihannya.

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Layang-layang membumbung tinggi dan melenggang indah di angkasa ,
bukanlah karena kita terus menerus mengulur benangnya ,
bukan pula karena kita menarik dan menyentakkannya ,
tapi karena kita mengulur pada saat yg tepat
dan menarik dengan cara yg benar.
Demikian pula cinta . . . . .

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Bertepuk sebelah tangan tidaklah membuahkan suara.
Demikian pula “cinta yg tak berbalas”.
Maka , lupakan saja romantisme “Cinta Tidak Musti Bersatu” ,
karena untuk mewujudkan cinta yg sebenarnya adalah ketika bersatu dan musti bersatu.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Cinta . . . . .
Dalam hati ada rasa
tak bersuara tapi terdengar
tak berwujud tapi terlihat
tak berbentuk tapi tersentuh
. . . . . . oleh rasa yg sama.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Kita tak akan pernah memahami (merasakan)
tulusnya cinta yg seseorang berikan kepada kita ,
bila kita tak pernah mau mencoba menerimanya
dan belajar mencintai . . . . . dengan tulus.

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  Catatan Perjalanan ’87

———————————————————————————————————————-

Seseorang bisa jatuh cinta berkali-kali ,
tapi pada masanya haruslah hanya ada satu cinta.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Mei ’10

———————————————————————————————————————-

Bila seseorang menganggap cinta hanyalah “Naluri Makhluk”
dan bukanlah sebagai “Karakter Jiwa” ,
maka suatu saat akan berubah ,
sedangkan karakter akan tetap tinggal.
                                                                                  ( Edited by Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Cinta itu ibarat pohon yg ditanam pada hati ,
yg setiap saat musti disiram dengan kepercayaan ,
diberi pupuk kasih sayang ,
disinari dengan gairah ,
dan dibersihkan dari gulma ‘cinta’ yg lain.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Juli ’09

———————————————————————————————————————-

Ada yg berbeda tentang perasaan dan pikiran pada seseorang wanita dewasa ,
ketika mencintai dengan ketika memutuskan untuk menikah.
Ketika mencintai ia menutup mata dan telinga tentang lelaki yg dicintainya.
Ia menyisihkan pikiran dan menggantikannya dengan perasaan yg penuh semerbak wangi bunga.
Namun ketika tiba waktunya untuk memutuskan menikah ,
ia akan membuka lebar-lebar mata dan telinga , tentang hal-hal sekecil apapun dari lelaki itu.
Tiba-tiba ia mampu menyisihkan semua yg tentang perasaan
dan menggantikannya dengan pikiran yg penuh pertimbangan dan perhitungan.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Mart ’10

———————————————————————————————————————-

Janganlah mentertawakan orang yg mencintai kita ,
karena terlihat bodoh dan menggelikan dalam setiap tindakannya ,
sebab itu bisa berarti kita tak cukup pandai dan bijak memperlakukannya.

                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Apakah kebahagiaan itu ?
Kebahagiaan adalah saat dimana tak ada lagi keinginan untuk mengejar dan memiliki sesuatu , tidak ada tangis , duka , lara dan derita.

Yg membedakan dengan bahagia karena cinta adalah ,
keinginan untuk mengejar dan memiliki sesuatu ,
meski dengan tangis , duka , lara dan derita.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Kebahagiaan -oleh cinta- bisa dirasakan bukan hanya karena diberikan ,
namun juga karena kesediaan menerima dengan ikhlas . . . dan mensyukuri . . . .

                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Feb ’11

———————————————————————————————————————-

Seringkali kita menunjukkan rasa mencintai seseorang dengan melakukan hal yg kita maui ,
bukanlah dengan melakukan hal yg berarti baginya ,
tak peduli sesederhana apapun hal itu bagi kita.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Persahabatan dan percintaan itu ,
juga sama-sama membutuhkan kepercayaan dan pengertian.
Bedanya , percintaan hanyalah antara dua orang saja.
                                                                                  ( Yoga Hart )

———————————————————————————————————————-

Persatuan sepasang manusia dalam ikatan sakral pernikahan ,
bukan berarti melepaskan , melenyapkan persoalan kehidupan masing-masing ,
(beberapa malah menambah persoalan baru . . . )
tapi menggabungkan persoalan-persoalan tersebut menjadi satu ,
untuk diatasi secara bersama-sama . . . . . . dengan cinta kasih.
                                                                                  ( Yoga Hart )
                                                                                  S.O.T.R , Agustus ’09

=================================================